Jenis-Jenis Mode Pada Router dan Switch Cisco - IOS atau Internetworking Operating System merupakan sistem operasi jaringan yang dibuat dan dikembangkan oleh cisco dan digunakan oleh perangkat-perangkat jaringan besutan cisco seperti router dan switch.

Cisco IOS menggunakan antarmuka baris perintah (CLI), jadi untuk mengkonfigurasi perangkat cisco baik itu router maupun switch, kita harus mengkonfigurasinya dengan mengetikkan baris-baris perintah tertentu melalui terminal emulator.
Penjelasan Lengkap : Jenis-Jenis Mode Pada Cisco IOS
Untuk alasan keamanan, cisco IOS memisahkan sesi EXEC menjadi 2 tingkat, yaitu User EXEC mode dan Privileged EXEC mode. User EXEC mode memungkinkan kita untuk melakukan monitoring perangkat dan menjalankan perintah show secara terbatas, di mode ini kita tidak dapat melakukan konfigurasi apapun.

Yang kedua yaitu Privileged EXEC mode, mode ini memungkinkan kita untuk mengakses dan menjalankan semua perintah yang terdapat pada router, Privileged EXEC mode juga bisa diproteksi menggunakan password agar hanya user yang berwenang saja yang dapat melakukan konfigurasi pada router.

Dari Privileged EXEC mode juga kita bisa mengakses semua mode yang terdapat pada router, ada 5 mode konfigurasi yang dapat kita akses dari Privileged EXEC mode ini, diantaranya yaitu : global configuration mode, interface configuration mode, sub-interface configuration mode, router configuration mode, dan line configuration mode.

Macam-Macam Mode Konfigurasi di Cisco IOS

Di artikel ini saya akan menjelaskan secara lengkap jenis-jenis mode yang terdapat pada cisco IOS, dengan memahami semua mode konfigurasi yang ada, maka kita bisa dengan mudah melakukan konfigurasi pada perangkat router maupun switch cisco.

Berikut adalah struktur hirarki dari setiap mode konfigurasi yang terdapat pada cisco IOS.
Jenis-Jenis Mode Pada Cisco IOS
Image source : cisco .com

1. User EXEC Mode

Ketika kita memulai sesi pada perangkat cisco (router maupun switch), maka kita akan dihadapkan dengan User EXEC mode ini, mode ini ditandai dengan prompt :
Router>
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada User EXEC mode ini kita hanya bisa melakukan monitoring perangkat dan menjalankan perintah show secara terbatas, untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia pada mode ini, kamu cukup mengetikkan tanda tanya "?" tanpa harus menekan enter.
Router>?
Exec commands:
access-enable Create a temporary Access-List entry
access-profile Apply user-profile to interface
call Voice call
clear Reset functions
connect Open a terminal connection
crypto Encryption related commands.
disable Turn off privileged commands
disconnect Disconnect an existing network connection
enable Turn on privileged commands
exit Exit from the EXEC
help Description of the interactive help system
lock Lock the terminal
login Log in as a particular user
logout Exit from the EXEC
modemui Start a modem-like user interface
mrinfo Request neighbor and version information from a multicast
router
mstat Show statistics after multiple multicast traceroutes
mtrace Trace reverse multicast path from destination to source
name-connection Name an existing network connection
pad Open a X.29 PAD connection
--More--

2. Privileged EXEC Mode

Setelah User EXEC mode, tingkatan berikutnya adalah Privileged EXEC mode, untuk beralih dari User EXEC mode ke Privileged EXEC mode, kamu bisa mengetikkan perintah enable seperti ini.
Router>enable
Router#
Kamu bisa melihat perubahan prompt dari Router> menjadi Router#.
Untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia pada Privileged EXEC mode, kamu bisa mengetikkan tanda tanya "?" tanpa harus tekan enter.
Router#?
Exec commands:
access-enable Create a temporary Access-List entry
access-profile Apply user-profile to interface
access-template Create a temporary Access-List entry
alps ALPS exec commands
archive manage archive files
audio-prompt load ivr prompt
auto Exec level Automation
bfe For manual emergency modes setting
call Voice call
ccm-manager Call Manager Application exec commands
cd Change current directory
clear Reset functions
clock Manage the system clock
cns CNS agents
configure Enter configuration mode
connect Open a terminal connection
copy Copy from one file to another
crypto Encryption related commands.
ct-isdn Run an ISDN component test command
debug Debugging functions (see also 'undebug')
delete Delete a file
--More--
Pada Privileged EXEC mode ini kita bisa mengakses semua perintah yang tersedia pada router / switch cisco, dari mode ini kita bisa menampilkan konfigurasi yang berjalan sampai menghapus konfigurasi pada perangkat, beberapa perintah yang umumnya sering dijalankan pada mode ini yaitu  :
Router#show running-config
Router#show ip interface brief
Router#show ip route
Dan perintah show-show yang lainnya ..

3. Global Configuration Mode

Global configuration mode ditandai dengan prompt :
Router(config)#
Global configuration mode ini bisa kamu akses dari Privileged EXEC mode dengan mengetikkan perintah configure terminal.
Router#configure terminal 
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Dari mode inilah kita dapat melakukan semua konfigurasi pada perangkat, konfigurasi yang kamu jalankan pada global configuration mode ini akan berdampak kepada perangkat itu sendiri, perangkat akan bekerja sesuai dengan konfigurasi yang kamu terapkan pada mode ini.

Global configuration mode ini juga bisa disebut sebagai mode konfigurasi utama, karena dari sini kita bisa masuk ke mode konfigurasi yang lebih spesifik.

4. Interface Configuration Mode

Sekarang mari kita bahas mode konfigurasi interface atau interface configuration mode, mode ini ditandai dengan prompt :
Router(config-if)#
Untuk mengetahui interface apa saja yang dapat kita konfigurasi, cukup ketikkan perintah interface ?, maka akan ditampilkan semua jenis interface yang bisa dikonfigurasi seperti ini.
Router(config)#interface ?
Async Async interface
BVI Bridge-Group Virtual Interface
CDMA-Ix CDMA Ix interface
CTunnel CTunnel interface
Dialer Dialer interface
FastEthernet FastEthernet IEEE 802.3
Group-Async Async Group interface
Lex Lex interface
Loopback Loopback interface
MFR Multilink Frame Relay bundle interface
Multilink Multilink-group interface
Null Null interface
Port-channel Ethernet Channel of interfaces
Serial Serial
Tunnel Tunnel interface
Vif PGM Multicast Host interface
Virtual-PPP Virtual PPP interface
Virtual-Template Virtual Template interface
Virtual-TokenRing Virtual TokenRing
XTagATM Extended Tag ATM interface
range interface range command
Umumnya, interface yang biasa dikonfigurasi adalah interface fastEthernet, untuk masuk ke mode konfigurasi interface, kamu bisa mengetikkan perintah berikut :
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#
Jika sudah masuk ke mode konfigurasi interface, kamu sudah bisa mengkonfigurasi semua parameter yang berkaitan dengan interface, misalnya saja menambahkan IP address, mengaktifkan interface, maupun memberikan deskripsi pada interface.

5. Sub-Interface Configuration Mode

Sub-interface mode ditandai dengan prompt :
Router(config-subif)#
Sub-interface adalah interface virtual yang menginduk ke suatu interface fisik tertentu, sub-interface ini biasanya digunakan jika kita mengimplementasikan intervlan routing pada jaringan.

Untuk masuk ke mode ini kamu bisa mengetikkan perintah berikut.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.X
Dimana X adalah nomor sub-interface / vlan yang akan dibuat, contoh.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#
Setelah masuk ke mode sub-interface, biasanya akan diikuti dengan perintah encapsulation dot1Q X, dimana X adalah nomor vlan id yang akan dimapping ke sub-interface fa0/0.10. Pembahasan lebih detail mengenai sub-interface ini akan kita pelajari pada materi intervlan routing.

6. Router Configuration Mode

Router configuration mode ini biasanya digunakan jika kita mengaktifkan suatu routing protocol (dynamic routing) tertentu pada router, misalnya kita ingin mengaktifkan routing ospf, maka kita akan masuk ke mode ini.

Mode router ini ditandai dengan prompt :
Router(config-router)#
Untuk mengakses mode ini, kamu bisa mengetikkan perintah router ? pada mode global configuration.
Router(config)#router ?
bgp Border Gateway Protocol (BGP)
eigrp Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
isis ISO IS-IS
iso-igrp IGRP for OSI networks
mobile Mobile routes
odr On Demand stub Routes
ospf Open Shortest Path First (OSPF)
rip Routing Information Protocol (RIP)
Misalnya saja kita akan mengaktifkan routing protocol ospf pada router, maka kita bisa mengetikkan perintah berikut ini untuk masuk ke mode router configuration.
Router(config)#router ospf 100
Router(config-router)#
Note : angka 100 di belakang router ospf merupakan process ID dari ospf, rangenya dari 1 sampai 65535.

7. Line Configuration Mode

Mode terakhir adalah line configuration mode, melalui mode ini kita bisa mengkonfigurasi password untuk console, telnet, dan juga SSH.

Line configuration mode ditandai dengan prompt :
Router(config-line)#
Untuk mengetahui line apa saja yang dapat dikonfigurasi, kamu bisa mengetikkan perintah line ?.
Router(config)#line ?
<0-70> First Line number
aux Auxiliary line
console Primary terminal line
tty Terminal controller
vty Virtual terminal
x/y Slot/Port for Modems
Misalnya kita ingin mengkonfigurasi password untuk line console, maka kita bisa mengetikkan perintah berikut ini untuk masuk ke line configuration mode.
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#
Perhatikan bahwa prompt sudah berubah dari Router(config)# menjadi Router(config-line)#.

Nah itulah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis mode konfigurasi yang ada pada cisco IOS, jika dirangkum, kira-kira begini.
 Router>
 - User EXEC Mode
 Router# - Privileged EXEC Mode
 Router(config)# - Global Configuration Mode
 Router(config-if)# - Interface Configuration Mode
 Router(config-subif)# - Sub-Interface Configuration Mode
 Router(config-router)# - Router Configuration Mode
 Router(config-line)# - Line Configuration Mode
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semua, di artikel berikutnya kita akan belajar langkah-langkah konfigurasi dasar pada router cisco, see you next time.
Previous Post Next Post