Tidak mengherankan, banyak brand-brand besar yang masih memanfaatkan Twitter Ads untuk menjangkau konsumen potensial mereka. Selain itu, 67% dari pengguna Twitter cenderung membeli dari brand yang mereka ikuti di timeline Twitter.
Baca Juga:
Tips Dan Cara Memasang Iklan Di Instagram
Cara Membuat Twitter Ads
Membuat Twitter Ads sebenarnya relatif mudah. Anda hanya perlu menuju halaman Twitter Ads. Agar lebih memudahkan, Anda dapat mengubah pengaturan bahasa menjadi bahasa Indonesia terlebih dahulu. Setelah itu silahkan klik “mulai”. Setelah itu Anda akan diminta untuk memilih target dari iklan Anda, yakni:
- App Install: Jika Anda ingin target audiens menginstall aplikasi Anda.
- Followers: Jika Anda ingin meningkatkan jumlah followers dan menyebarkan pesan Anda baik di Twitter maupun di luar Twitter.
- Tweet Engagements: Jika Anda ingin memaksimalkan engagement dari cuitan Anda dan lebih banyak orang yang membicarakan bisnis Anda.
- Promoted Video Views: Jika Anda ingin lebih banyak orang melihat GIFs atau video Anda.
- Website Click atau Konversi: Jika Anda ingin orang mengunjungi dan mengambil tindakan tertentu di website Anda. Misalnya, mendownload sesuatu atau melakukan pembelian.
- App Re–Engagements: Jika Anda ingin pengguna aplikasi Anda untuk membuka dan menggunakan aplikasi Anda kembali.
- In–Stream Video Views: Jika Anda ingin menggabungkan video Anda dengan konten premium.
- Awareness: Jika Anda ingin cuitan Anda dibaca orang sebanyak mungkin.
Masukkan Detail Kampanye Iklan Anda
Kita ambil contoh Anda ingin meningkatkan pengunjung website atau meningkatkan konversi. Maka detail yang perlu Anda masukkan adalah nama proyek iklan Anda, metode pembayaran, menentukan jumlah budget harian, menentukan jumlah budget total (opsional). Anda juga dapat menentukan tanggal dimulai dan berakhirnya iklan tersebut.
Lakukan Targeting
Salah satu keunggulan beriklan di platform media sosial adalah Anda dapat menyesuaikan siapa yang dapat melihat iklan Anda (targeting). Berikut adalah beberapa aspek yang dapat Anda sesuaikan:
- Lokasi
- Jenis Kelamin
- Bahasa
- Perangkat, Platform, Provider
- Keyword
- Karakter akun yang difollow
- Minat
- Kebiasaan
Anda juga dapat melakukan retargeting melalui fitur tailored audience (audiens khusus), yakni menampilkan iklan kepada mereka yang pernah mengunjungi situs web Anda sebelumnya.
Mengatur Kampanye Sesuai Budget
Pada tahap ini, Anda dapat menentukan anggaran yang akan digunakan untuk menjalankan iklan tersebut. Pertama Anda perlu memasukkan jumlah anggaran harian, yakni jumlah biaya maksimum yang akan Anda keluarkan dalam satu hari. Misalnya, Anda memasukkan Rp1 Juta, maka iklan Anda akan berhenti tayang ketika seluruh jumlah tersebut sudah digunakan.
Anda juga dapat mengatur jenis penayangan iklan antara reguler dan dipercepat. Tempo yang dipercepat tentu akan menghabiskan uang dengan lebih cepat. Misalnya, jenis reguler dapat menghabiskan Rp1 Juta dalam 3 hari, sementara jenis dipercepat dapat menghabiskannya dalam satu hari.
Membuat Kampanye Kreatif
Ada tiga jenis Twitter Ads yang dapat Anda gunakan, yakni:
- Promoted Tweet: Saat menggunakan jenis ini, sebaiknya Anda mengumpulkan terlebih dahulu like atau retweet organik, sehingga Anda memiliki bukti sosial tambahan saat cuitan tersebut dipublikasikan sebagai cuitan berbayar.
- Promoted Account: Jenis ini lebih spesifik digunakan jika Anda menginginkan memperoleh followers baru. Model ini bekerja dengan cara mengarahkan audiens yang melihat iklan Anda untuk mencari tahu lebih lanjut tentang akun yang dipromosikan.
- Video Ads: Jenis Twitter Ads ini spesifik untuk mempromosikan konten berupa video. Durasi maksimal yang dapat Anda gunakan adalah 2 menit 20 detik, format MP4 atau MOV, dan ukuran di bawah 1 GB.
Cara-cara di atas hanyalah gambaran umum jika Anda ingin membuat Ads di Twitter. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi halaman Twitter Ads dan ikuti langkah demi langkah yang diminta.
Demikian pembahasan mengenai cara membuat Twitter Ads.