WORDBND.COM - WordTech. Pengertian Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia disebut Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana cara membuat komputer dapat bertindak selayaknya manusia. yakni, berpikir, bertindak dan mengambil sebuah keputusan.

Kecerdasan buatan digunakan di berbagai bidang, seperti robotica, sistem pakar, analisis finansial, transportasi, medical diagnosis, engineering, penelitian ilmiah dan juga game. Jadi, sebetulnya A.I itu tidak terbatas pada robot-robot seperti gambaran dalam film-film fiksi.


Di artikel ini kita akan membahas lebih banyak tentang Artificial Intelligence, mulai dari apa itu definisi artificial intelligence, sejarah, tujuan dan juga contoh contoh artificial intelligence dalam kehidupan sehari – hari.

Pengertian Kecerdasan Buatan

pixabay.com

Pengertian Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu yang mempelajari cara membuat sistem komputer dapat berpikir, bertindak dan menghasilkan keputusan layaknya kecerdasan alamiah yang dimiliki oleh manusia.

Pembuatan AI ditujukan untuk mengotomatisasi pekerjaan manusia kedalam sebuah teknologi, sehingga pekerjaan manusia menjadi lebih efisien dan efektif.

 

Pengertian Artificial Intelligence Menurut Para Ahli

  • Menurut Turban (1995), Artificial Intelligence adalah Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia
  • Menurut Ensiklopedi Britannica, Artificial Intelligence adalah Cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasikan pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan dan menggunakan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.

Kecerdasan Buatan vs Kecerdasan Alami

Manusia yang memiliki kecerdasan alami atau alamiah memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dibandingkan kecerdasan buatan, masing-masing akan saling melengkapi jika dipadukan secara benar.

  • Kecerdasan buatan bersifat permanen, berbeda dengan kecerdasan manusia yang bisa memudar terlebih ketika sudah tua.
  • Kecerdasan buatan bisa diduplikasi, berbeda dengan kecerdasan manusia yang tidak mungkin bisa diduplikasi sama persis terhadap orang lain.
  • Menggunakan teknologi Kecerdasan buatan lebih murah dalam hal biaya dibandingkan menggunakan tenaga manusia yang membutuhkan gaji bulanan, tunjangan dll.
  • Kecerdasan buatan bersifat konsisten, berbeda dengan tenaga manusia yang bisa saja mengalami human error.
  • Kecerdasan buatan lebih cepat, teliti dan mudah didokumentasikan.
  • Kecerdasan buatan tidak mempunyai empati, rasa karena mereka adalah teknologi, berbeda dengan manusia yang secara alami dibekali oleh hal-hal tersebut.

 

Fungsi dan Tujuan Kecerdasan Buatan

pixabay.com

Untuk pengertian dari AI sedikit banyak anda sudah paham bukan? Oleh karena itu mari kita lanjut ke bahasan selanjutnya mengenai fungsi dan juga tujuan kecerdasan buatan.

Fungsi Kecerdasan Buatan

Untuk fungsinya, kecerdasan buatan memiliki cukup banyak fungsi. Kecerdasan buatan diharapkan dapat melakukan beragam hal yang akan memudahkan manusia mulai dari pemrosesan bahasa alami, mengenai persepsi, penalaran, menggerakkan dan manipulasi objek, mengenai pengetahuan, dan juga melakukan pembelajaran.

Jika di ambil kesimpulan secara menyeluruh, kecerdasan buatan berusaha untuk membuat robot yang memiliki kecerdasan yang mirip atau bahkan lebih dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia.


        Baca Juga: Lindungi akun Gmail Anda Dengan 8 Cara Ini


Dengan menggunakan kecerdasan buatan, manusia dapat menjadi pemerintah sedangkan robot cerdas digunakan untuk melakukan pekerjaan kasar. Robot dengan kecerdasan buatan akan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi daripada manusia karena untuk memberikan kecerdasan buatan manusia hanya perlu memasukkan data dan sistem akan mempelajarinya.

Contohnya Google. Google adalah sebuah mesin pencari. Ia memiliki banyak sumber pengetahuan dan ia adalah mesin. Dalam mesin pencarian Google ditanamkan juga kecerdasan buatan untuk menentukan hasil pencarian yang lebih sesuai dengan keyword yang kita masukkan. Seperti yang kita tahu sistem Google saat ini sangat berbeda dengan sistem Google di masa lalu bukan?


Tujuan Penggunaan Kecerdasan Buatan

Tujuan pembuatan mesin yang canggih ini adalah untuk mengurangi waktu kerja sehingga kegiatan dapat lebih efisien. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, manusia menjadi lebih murah dalam mengambil keputusan dan melakukan kegiatannya dibandingkan pada masa lalu.

Bukan hanya lebih mudah penggunaan kecerdasan buatan dalam komputer juga membuat waktu pengerjaan sebuah kegiatan menjadi lebih cepat. Contohnya. Dahulu untuk melakukan searching di  mesin pencari kita perlu mengetikkan satu persatu huruf di kolom pencarian bukan?


Sejarah Kecerdasan Buatan

pixabay.com

Komputer dalam dunia teknologi memiliki sejarah yang cukup panjang, sama halnya dengan perkembangan kecerdasan buatan. Berikut ini adalah sejarah mengenai perkembangan dari kecerdasan buatan dalam kehidupan manusia.

  • Era Komputer Elektronik

Sejarah kecerdasan buatan dimulai dari era komputer elektronik. Era ini dimulai sekitar tahun 1941. Dalam era elektronik ini ditemukan sebuah alat untuk melakukan pemrosesan informasi dan juga penyimpanan data secara digital yaitu dengan komputer elektronik. Meskipun perkembangan teknologi kecerdasan buatan pada saat ini belum pesat akan tetapi penemuan penyimpanan dan pemrosesan informasi ini menjadi awal dari kemunculan kecerdasan buatan.

  • Masa Persiapan Kecerdasan Buatan

Pada masa ini  merupakan masa awal pembuatan kecerdasan buatan. Masa ini dimulai tahun 2 tahun setelah penemuan komputer elektronik yaitu pada tahun 1942 hingga tahun 1956. Masa persiapkan ini  di tandai dengan ditemukannya sebuah model syaraf tiruan yang dilakukan oleh 2 peneliti yaitu Mc Culloch dan juga Walter Pits.

Dalam model yang mereka temukan disebutkan bahwa setiap model syaraf dapat di hitung dengan menggunakan fungsi sehingga membuat hubungan menjadi logis. Dalam tahun awal penemuan ditemukan struktur jaringan sederhana yang kemudian  disempurnakan pada tahun 1950 oleh Norbet Wiener dalam pengenalan prinsip dan teori mengenai feedback yang dikenal dengan teori termostat.

Tahun 1956 mulai perkembangan kecerdasan buatan yang cukup mengherankan pada saat itu. Pada saat tersebut sudah mulai dikenal komputer yang melakukan pemikiran dengan hasil non numerik atau bisa disebut dengan penalaran. Penciptaan komputer ini dilakukan oleh John McCarthy yang hingga saat ini disebut sebagai bapak kecerdasan buatan.

  • Masa Awal Perkembangan

Sebagai bapak kecerdasan buatan, McCarthy tidak hanya menciptakan mesin tersebut, melainkan ia mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk membantu pembuatan komputer dengan kecerdasan buatan agar lebih mudah. Masa ini dimulai pada tahun 1952.

Selain itu, pada  masa ini ditemukan juga beberapa hal yang berhubungan dengan kecerdasan buatan seperti program geometri theory prover, program untuk menyelesaikan masalah integral tertutup dan juga masalah analogi. Semua program-program ini dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan sehingga masalah menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.

Perkembangan kecerdasan buatan sempat mengalami perlambatan pada tahun 1966 hingga 1974. Akan tetapi setelah itu mulailah dilakukan pembuatan program kecerdasan buatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan pada akhirnya pengembangan kecerdasan buatan sebagai jaringan syaraf tiruan kembali dimulai pada tahun 1986 hingga sekarang.

Contoh Kecerdasan Buatan

Saat ini sudah ada banyak sistem yang menggunakan kecerdasan buatan dan sangat cerdas. Salah satunya adalah teknologi Google seperti yang disebutkan sebelumnya. Selain itu ada juga banyak aplikasi kecerdasan buatan yang menarik seperti :

  • Siri yaitu asisten suara yang dibuat oleh perusahaan Apple dalam ponselnya.
  • Tesla, yang merupakan kecerdasan buatan yang dibuat untuk memperbolehkan mobil berkendara secara otomatis
  • Alexa, Voice assistant dari perusahaan Amazon dan masih banyak lagi lainnya.


Previous Post Next Post