Chaos! Penembakan massal di Amerika Serikat, 10 tewas termasuk seorang polisi
WORDBND.COM - WordNews. Seorang pria bersenjata menewaskan 10 orang, termasuk seorang petugas polisi, di supermarket di Colorado, Amerika Serikat, pada Senin (22 Maret). 

Mengutip Channel News Asia, Kepala Kepolisian Boulder Maris Herold mengumumkan jumlah korban tewas pada konferensi pers Senin malam, sambil menahan air mata saat melakukannya.

Tersangka pelaku penembakan berhasil dilumpuhkan dan mendapatkan perawatan medis serta tidak ada ancaman lebih lanjut kepada publik, menurut pihak berwenang.




Polisi mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya keluar dari supermarket dengan borgol, tetapi pihak berwenang tidak mengatakan, apakah dia adalah tersangka.

Herold mengatakan, petugas yang tewas adalah Eric Talley, 51 tahun, yang telah bekerja di Kepolisian Boulder sejak 2010.


"Ini adalah tragedi dan mimpi buruk bagi Boulder County, dan sebagai tanggapannya, kami memiliki kerjasama dan bantuan dari otoritas lokal, negara bagian dan federal," kata Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty.


Kepala Kepolisian Boulder Kerry Yamaguchi menyebutkan, polisi masih menyelidiki dan tidak memiliki perincian motif penempakan tersebut.

Kendaraan dan petugas penegak hukum berkumpul di luar supermarket, termasuk tim SWAT, dan setidaknya tiga helikopter mendarat di atap di kota yang merupakan rumah bagi Universitas Colorado.

Sebelumnya, delapan orang, enam di antaranya perempuan keturunan Asia, ditembak mati dalam serangkaian serangan di day spa di kawasan Atlanta, Amerika Serikat pada Selasa (16 Maret). 


Dan, mengutip Reuters, seorang pria yang dicurigai melakukan semua penembakan ditangkap beberapa jam kemudian di daerah Selatan Georgia.

Meskipun pihak berwenang menolak untuk mengungkap kemungkinan motif kekerasan tersebut, serangan tersebut mendorong unit kontra-terorisme Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengerahkan patroli tambahan di komunitas Asia sebagai tindakan pencegahan.

Previous Post Next Post