Pada Umumnya sebelum dapat digunakan untuk menyimpan data atau pun digunakan untuk Sistem Operasi pada komputer, suatu Harddisk perlu di Partisi terlebih dahulu.

Tujuan Membuat Partisi pada harddisk adalah untuk Untuk membedakan fungsi atau keanggunan dari satu bagian dengan bagian yang lain dari suatu Hard drive atau harddisk pada suatu Komputer.

Berikut ini beberapa jenis partisi yang digolongkan berdasarkan sistem operasinya :
Windows : NTFS, FAT 32, FAT16
Linux : EXT4, EXT3, EXT2, ReiserFS


Misalkan saya memiliki laptop yang sudah terinstall sistem operasi windows dan hanya memiliki 2 buah partisi yaitu :

C:\ -> Berisi Sistem Operasi Windows dengan kapasitas 120 GB
D:\ -> Data dengan kapasitas 150 GB

jika anda ingin menambahkan 1 partisi lagi maka anda dapat melakukannya dengan cara membagi kapasitas partisi terakhir yaitu partisi D:\ menjadi 2 buah partisi.

Menambahkan Suatu partisi baru bisanya digunakan apabila anda akan melakuaan dual boot atau pada pc anda.

Berikut ini langkah – langkah untuk menambahkan partisi baru di windows.


1. Langkah pertama, Menyiapkan ukuran partisi baru.


Anda dapat menambahkan partisi baru tanpa menghapus partisi yang lama dengan menggunakan free size dari partisi yang telah ada.
Silahkan sediakan kapasitas untuk partisi baru dengan mengurangi isi dari partisi pada laptop atau pc anda, sesuai dengan size yang anda butuhkan untuk partisi yang baru.


Misalkan saya menambahkan 1 partisi baru, dan untuk membuat kapasitas baru saya memerlukan akan membuat partisi baru dengan kapasitas 50 GB, maka saya harus menyediakan minimal size sebesar 51200 MB partisi D:\, pada gambar diatas saya menyediakan kapasitas kosong sebesar 68 GB.




2. Langkah Kedua, Membuka Disk Management


Membuka disk management dengan cara :
  • buka Windows Explorer

  • kemudian klik kanan pada Computer kemudian klik manage, akan muncul halaman seperti berikut ini,



  • selanjutnya pilih disk management,

atau anda dapat juga membuka disk management dengan cara :

  • klik windows
  • kemudian ketik disk management, pada form search
  • selanjutnya akan muncul create and format hard disk partitions, silahkan klik untuk membuka.




3. Langkah Ketiga, Menyusutkan (Shrink) partisi yang akan dibagi.



Pada disk management akan ditampilkan tampilan detail dari partisi-partisi harddisk anda secara berurutan.


Sesuai pada gambar di atas partisi D anda di bagian paling kanan sebagai partisi terakhir, yang akan saya bagi menjadi 2 buah partisi, anda dapat menambahkan partisi dengan kapasitas sebesar free space yang terdapat pada Localdisk D anda.


  • klik kanan pada partisi D, kemudian pilih Shrink Volume


  • kemudian akan muncul pengaturan berikut ini :

    isikan size  pada form Enter the amount of space to shrink in MB : yang akan digunakan pada partisi baru. selanjutnya tekan Shrink.

  • Apabila suatu volume pada harddisk tertulis unallocation, jadi terdapat ruang kosong yang belum dialokasikan, dengan begitu dapat digunakan untuk


4. Langkah keempat, Mengaktifkan partisi yang belum dialokasikan.


  • Klik kanan pada volume yang statusnya masih unallocation. kemudian pilih New Simple Volume.


  • Selanjutnya akan muncul seperti berikut ini, silahkan pilih next.


  • Memilih tanda pada drive letter anda misalkan D, E, F, G, untuk lebih mudah silahkan diurutkan saja, kemudian next

  • menentukan ukuran partisi baru yang akan dibuat, selanjutnya next

  • Mengatur file system, Allocation unit size, dan nama dari partisi baru anda (volume label), yang akan di eksekusi ketika proses format, selanjutnya klik next.

  • klik finish untuk melakukan format, tunggu proses format hingga selesai...


berikut ini adalah hasil partisi yang telah ditambahkan...


~Semoga Bermanfaat~

s
أحدث أقدم