WORDBND.COM - WordNews. Program inkubator accelerator memang lebih cukup identik dengan dunia startup. Meski kedua istilah tersebut memiliki kesamaan visi, bukan berarti tidak ada pebedaan diantaranya. Secara umum, perbedaan tersebut terletak pada jangkauannya. Pada progran inkubator yang lebih menekankan pada proses pembinaan startup di tahap awal. Baik itu pematangan model bisnis, konsep produk, sampai pangsa pasar.
Sementara pada program accelerator lebih menekankan pada percepatan laju bisnis startup yang sudah berjalan. Umumnya, hal ini dilakukan dengan memberikan investasi, konsultasi, hingga pendampingan. Di Indonesia sendiri, sudah banyak bermunculan banyak progam inkubator accelerator startup. Baik itu yang sudah dikelola oleh pemerintah, perusahaan modal ventura, hingga korporasi.
Ada berbagai program inkubator accelerator yang tersedia yang bisa Anda ikuti. Beberapa program tersebut seperti :
1. Founder Institute
Merupakan salah satu program yang masuk ke dalam kategori pre-accelerator. Program tersebut sebenarnya bersifat global, bahkan sudah ada di Indonesia bernama JFI (Jakarta Founder Institute). Program ini nantinya akan memberikan pelatikan selama 4 bulan. Jika mendaftar program ini, maka Anda akan mendapatkan fasilitas sesi mingguan dengan mentor berpengalaman di bidangnya. Saat terdaftar di program ini, maka Anda akan diajarkan berbagai hal, seperti validasi visi dan ide, pengembangan konsumen, penentuan model bisnis, branding, sampai pendanaan.
2. Alpha Startup
Merupakan program pre-accelerator yang sudah dimulai sejak tahun 2016 yng lalu. Disana, Anda tak hanya mendapatkan program bimbingan tetapi juga berbagai fasilitas didapat. Seperti ruang kerja, fasilitas pendukung produktivitas, suntikan investasi, dan masih banyak lagi yang dapat menunjang pengembangan startup Anda.
3. GnB Accelerator
Program accelerator selanjutnya yang bisa Anda coba yakni GnB Accelerator. Program ini bekerja sama dengan Fenox VC dan Infocom Corporation. Disana nantinya Anda akan mendapatkan bimbingan selama tiga bulan lamanya kemudian akan mendapatkan berbagai fasilitas lain. Seperti bimbingan mentor berpengalaman hingga investasi.
4. Plug and Play
Program accelerator yang satu ini memiliki misi membantu pada suksesi dalam teknologi digital. Memiliki kantor pusat di Silicon Valley, program ini sudah mempunyai lebih dari 200 mitra korporasi, mitra, universitas, hingga investor pada bidang fintech, internet of thing, medi, komputasi awan, hingga ritel. Dalam jangka waktu tiga bulan, nantinya pihak startup yang lolos seleksi akan mendapatkan bimbingan, dana, ruang kerja gratis dan dukungan lainnya.
5. Google Launchpad Accelerator
Merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Google untuk membantu startup yang berhasil terpilih dalam mengakselerasi teknologi serta bisnis mereka. Program ini berkomitmen untuk membina startup berbakat, tak terkecuali di Indonesia. Nantinya, setiap startup yang lolos seleksi akan diterbangkan langsung ke markas Google. Dalam waktu 6 bulan, nantinya para startup juga menerima pendanaan bebas. Program ini sendiri sudah menargetkan 50 startup baru setiap tahunnya. Apakah Anda tertarik pada program dari Google ini?
6. Ideabox
Program ini merupakan sebuah program gabungan yang oleh Indosat Ooredoo, Kejora, dan Mountain Partners. Pada program accelerator satu ini nantinya akan ditonjolkan empat hal. Masing-masing tersebut yakni penguatan model bisnis dan operasional, penguatan produkm penguatan market size, dan growth. Dengan begitu sampailah ke tahap pitching pendanaan.
7. 1000 Startup
Merupakan sebuah program inkubator yang diinisiasi oleh Kibar dan Kominfo. Program ini sendiri memiliki 5 fasi. Yakni fase penanaman pola pikir kewirausahaan, pembekalan keahlian dasar startup, pembentukan tim untuk membuat prototype, pembinaan oleh mentor, pembinaan lanjutan sampai siap diluncurkan.
8. Bekraf for Pre-Startup
Program ini dirancang untuk mematangkan integrasi ekosistem startup dari awal hingga ahkirnya. Yakni mencakup pematangan calon sumber daya manusia yang nantinya bisa membangun startup di Indonesia. Terdapat kegiatan qorkshop yang dilakukan, baik itu tentang manajemen bisnis hingga teknis pengembangan produk.
9. Global Entrepreneurship Program Indonesia
Program ini sendiri sudah dimulai dari awal tahun 2011. Visi yang dimiliki yakni mengkatalisis strategi kewirausahaan di Indonesia dengan melakukan kerjasama program dan menghubungkan calon pengusahaan dengan prospek investasi dan perkembangan global. Program yang biasa disingkat dengan GEPI ini sendiri tumbuh atas inisiatif Presiden Obama. Hingga saat ini sendiri beberapa mitra sudah banyak yang bergabung. Bagaimana dengan Anda?
10. IDX Incubator
Merupakan program inkubasi dari BEI atau Bursa Efek Indonesia yang melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri. Program ini sendiri memiliki visi untuk mengembangkan startup digital Indonesia. Baik itu dari segi legal, bisnis, sampai membantu melenggang ke lantai bursa saham.
Saat memilih program ini, maka ada berbagai hal yang didapatkan seperti akses ke permodalan, pengembangan bisnis, fasilitas co-working space, workshop atau event lainnya yang bermanfaat. Tentu saja program ini akan dibantu oleh beberapa mentor yang berpengalaman dan siam membina.
11. Indigo Creative Nation
Merupakan program pembinaan inkubator yang diselenggarakan oleh Telkom. Program ini bertujuan untuk membangun ekosistem digitalpreneur di Indonesia. Di program ini para startup akan memiliki kesempatan dalam merealisasikan bisnis yang sudah mendatangkan pendapatan, bisnis yang memerlukan akselerasi ataupun pendanaan lanjutan.
Apabila saat ini Anda mempunyai bisnis startup, namun tidak tahu harus mengembangkannya bagaimana maka tidak ada salahnya untuk mengikuti atau mendaftar program inkubator accelerator ini. Program inkubator accelerator akan membantu Anda memulai dan mengembangkan bisnis dengan lebih lanjut. Tak hanya itu saja, Anda juga akan mendapatkan bimbingan dengan fasilitas yang sangat lengkah. Bahkan Anda juga bisa mendapatkan dana investasi jika investor melihat adanya peluang bagus dari startup Anda.