Burnley vs Wolves 2-1
WORDBND.COM - WordBall. Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo menilai para pemainnya tampil kurang dinamis saat menelan kekalahan 1-2 di markas Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Turf Moor, Senin waktu setempat (Selasa dinihari WIB).

"Kami memulai pertandingan dengan baik dan beberapa saat menguasai bola serta mengalirkannya dengan baik. Tetapi kami cukup mengecewakan," kata Nuno Santo selepas laga dilansir laman resmi Wolves.

Nuno Santo menegaskan timnya sadar dengan kekuatan Burnley, tetapi tidak tampil cukup baik untuk meredam tekanan dari tuan rumah.

"Awalnya kami bisa mengatasi itu, memecahkan tekanan dan mengirim bola ke depan, tetapi tak banyak ruang untuk melakukan kombinasi," katanya.


BACA JUGA: The Toffees Ketagihan Kalahkan Tim Besar, Everton vs Man United


"Pertandingan melawan tim semacam ini, membutuhkan pergerakan dinamis, tetapi yang kami lakukan adalah mengumpan bola tanpa ada pergerakan berarti, itu yang membuat keadaan menjadi sulit," ujar Nuno Santo menambahkan.

Satu dari dua gol Burnley yang dicetak Chris Wood terlahir dalam situasi bola mati, yang memang diakui Nuno Santo merupakan keahlian tim besutan Sean Dyche.

Ia cukup menyayangkan timnya tak bisa mengantisipasi hal itu dengan baik, kendati mampu mencetak gol balasan di pengujung laga lewat eksekusi penalti Fabio Silva.

"Kami kebobolan dari situasi yang kami tahu merupakan kekuatan Burnley. Tentunya selalu ada hal-hal baik dan buruk, tetapi kami menutup laga dengan karakter dan sikap yang bagus, tapi ini pertandingan berat," ujarnya.

"Tentu saja, kami seharusnya bisa melakukan sesuatu lebih baik, banyak serangan yang tak bisa diselesaikan, jadi kami wajib memperbaiki penampilan untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Nuno Santo.

Hasil itu jadi kekalahan ketiga Wolverhampton dalam lima laga terakhir yang membuat mereka harus rela tertahan di urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 20 poin, setelah disalip Aston Villa (22).

Wolverhampton selanjutnya akan menjamu Tottenham Hotspur, yang baru terdepak dari empat besar, di Molineux pada Minggu, 27 Desember 2020.

Previous Post Next Post